Warp adalah suatu teknologi yang memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi daripada kecepatan cahaya (faster-than-light/FTL). Warp banyak digunakan dalam film-film fiksi ilmiah, terutama dalam film Star Trek. Sebuah pesawat luar angkasa yang dilengkapi dengan teknologi warp dapat terbang pada kecepatan yang lebih tinggi daripada kecepatan cahaya.
Warp berbeda dari teknologi-teknologi fiksi ilmiah lainnya (jump drive, infinite improbability drive). Apabila teknologi-teknologi lainnya bekerja dengan memindahkan objek dari satu titik ke titik lainnya, warp bekerja dengan membentuk gelembung di sekeliling pesawat. Walaupun kalah cepat, warp adalah satu-satunya teknologi FTL yang memungkinkan pesawat bersangkutan tetap dapat berkomunikasi.
Visualisasi cara kerja Warp
Ini adalah daftar dari kecepatan Warp:
1. Full Impulse: 270 juta km/h
2. Warp 1: 1 miliar km/h
3. Warp 2: 11 miliar km/h
4. Warp 3: 42 miliar km/h
5. Warp 4: 109 miliar km/h
6. Warp 5: 229 miliar km/h
7. Warp 6: 421 miliar km/h
8. Warp 7: 703 miliar km/h
9. Warp 8: 1.1 triliun km/h
10. Warp 9: 1.62 triliun km/h
11. Warp 10: Tak Terbatas
1. Full Impulse: 270 juta km/h
2. Warp 1: 1 miliar km/h
3. Warp 2: 11 miliar km/h
4. Warp 3: 42 miliar km/h
5. Warp 4: 109 miliar km/h
6. Warp 5: 229 miliar km/h
7. Warp 6: 421 miliar km/h
8. Warp 7: 703 miliar km/h
9. Warp 8: 1.1 triliun km/h
10. Warp 9: 1.62 triliun km/h
11. Warp 10: Tak Terbatas
Penelitian tentang Warp
Para peneliti NASA di Johnson Space Center, Texas, saat ini sedang berusaha membuat mesin canggih yang mampu bergerak melebihi kecepatan cahaya yang sering disebut dengan kecepatan warp. Layaknya pesawat Enterprise dalam film Star Trek, dengan kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya, maka kita akan dimungkinkan untuk melakukan perjalanan dari planet satu ke planet lain, atau menuju ke daerah lain di alam semesta dengan sangat cepat.
Insinyur dan fisikawan NASA, Dr Harold G. White percaya bahwa sangat mungkin untuk melanggar teori yang dibuat oleh Albert Einstein ketika ia mengungkapkan bahwa tidak ada yang mampu melebihi kecepatan cahaya.
Riset yang dilakukan peneliti NASA ini didasarkan pada teori fisika yang diungkap oleh fisikawan asal Meksiko, Miguel Alcubierre pada tahun 1994 yang mengatakan bahwa adalah mungkin untuk bergerak melebihi kecepatan cahaya jika ilmuan menemukan cara untuk memanfaatkan ekspansi dan kontraksi ruang.
Dengan menciptakan "gelembung warp" yang mampu memperluas ruang untuk kemudian terhubung dengan ruang lainnya, pesawat akan didorong menjauh dari Bumi dan tertarik ke arah bintang jauh oleh ruang waktu itu sendiri, ungkap Dr Alcubierre dalam hipotesisnya. Tampaknya hal ini akan sangat rumit, namun bukan berarti mustahil.
Dr White dan tim saat ini sedang melakukan penelitian di laboratorium khusus dimana lintasan foton melengkung dibuat untuk akselerasi apakah foton dapat didorong untuk bergerak lebih cepat dari cahaya atau tidak. Lebih lanjut Dr White mengatakan bahwa meskipun untuk membuat pesawat atau teknologi seperti pada pesawat Enterprise Star Trek adalah suatu impian di masa depan, saat ini merupakan awal yang sangat baik.
Dengan menggunakan kecepatan warp, untuk menuju ke tata surya lain yang sebelumnya diperlukan waktu puluhan ribu tahun, akan bisa ditempuh hanya dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan saja. Dan itu akan membuat kita sangat mungkin mempelajari dan mengeksplorasi tata surya lain. Berharap hal ini akan dapat terwujud di masa depan.
Insinyur dan fisikawan NASA, Dr Harold G. White percaya bahwa sangat mungkin untuk melanggar teori yang dibuat oleh Albert Einstein ketika ia mengungkapkan bahwa tidak ada yang mampu melebihi kecepatan cahaya.
Riset yang dilakukan peneliti NASA ini didasarkan pada teori fisika yang diungkap oleh fisikawan asal Meksiko, Miguel Alcubierre pada tahun 1994 yang mengatakan bahwa adalah mungkin untuk bergerak melebihi kecepatan cahaya jika ilmuan menemukan cara untuk memanfaatkan ekspansi dan kontraksi ruang.
Dengan menciptakan "gelembung warp" yang mampu memperluas ruang untuk kemudian terhubung dengan ruang lainnya, pesawat akan didorong menjauh dari Bumi dan tertarik ke arah bintang jauh oleh ruang waktu itu sendiri, ungkap Dr Alcubierre dalam hipotesisnya. Tampaknya hal ini akan sangat rumit, namun bukan berarti mustahil.
Dr White dan tim saat ini sedang melakukan penelitian di laboratorium khusus dimana lintasan foton melengkung dibuat untuk akselerasi apakah foton dapat didorong untuk bergerak lebih cepat dari cahaya atau tidak. Lebih lanjut Dr White mengatakan bahwa meskipun untuk membuat pesawat atau teknologi seperti pada pesawat Enterprise Star Trek adalah suatu impian di masa depan, saat ini merupakan awal yang sangat baik.
Dengan menggunakan kecepatan warp, untuk menuju ke tata surya lain yang sebelumnya diperlukan waktu puluhan ribu tahun, akan bisa ditempuh hanya dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan saja. Dan itu akan membuat kita sangat mungkin mempelajari dan mengeksplorasi tata surya lain. Berharap hal ini akan dapat terwujud di masa depan.
0 komentar:
Posting Komentar